April 24, 2024
Perjalanan Harga BBM Turun dan Naik Periode 2014-2018

Indonesia sudah mengalami segudang perubahan dalam berbagai hal. Salah satunya adalah perubahan harga BBM. Penyesuaian harga BBM selalu terjadi, siapapun presiden yang menjabat. Tertarik untuk memantau kapan harga BBM turun dan naik di negara ini?

Sejak tahun 2014, presiden Jokowi sudah melakukan penyesuaian terhadap harga BBM bersubsidi beberapa kali. Penyesuaian harga BBM ini dilakukan setelah mempertimbangkan naik turunnya harga minyak mentah global. Periksa kenaikan dan penurunan harga BBM sejak pemerintahan Jokowi disini.

Penyesuaian Harga BBM di Era Jokowi

Perjalanan Harga BBM Turun dan Naik Periode 2014-2018

Penyesuaian harga BBM pada masa pemerintahan Jokowi terjadi hampir setiap tahun. Bahkan ada jenis BBM yang sudah tidak digunakan lagi. Berikut ini adalah perjalanan penyesuaian harga BBM yang berlangsung sepanjang era pemerintahan Jokowi.

1. Tahun 2014

Terjadi penyesuaian harga terhadap beberapa jenis BBM pada 17 November 2014. Penyesuaian dilakukan terhadap BBM jenis Premium dan Solar. Harga BBM Premium naik dan mencapai Rp8.500 per liter sedangkan harga BBM Solar juga mengalami kenaikan hingga mencapai Rp7.500 per liter.

2. Tahun 2015

Selama tahun 2015, penyesuaian harga BBM terjadi sebanyak 5 kali. Yang pertama terjadi pada tanggal 1 Januari ketika Premium mengalami penurunan harga menjadi Rp7.600 per liter dan Solar menjadi Rp7.250 per liter. Lalu pada tanggal 1 Maret, harga Premium turun lagi menjadi Rp7.300 per liter.

Sayangnya, pada 28 Maret, Premium mengalami kenaikan menjadi Rp7.800 per liter dan Solar menjadi Rp6.900 per liter. Kemudian pada 24 Juli, harga untuk Pertalite ditetapkan menjadi Rp8.400 per liter. Penyesuaian terakhir terjadi pada 1 September ketika harga Pertalite menjadi Rp8.300.

3. Tahun 2016

Di tahun 2016 juga terjadi 5 kali penyesuaian terhadap harga BBM. Penyesuaian pertama terjadi pada 5 Januari saat Solar turun harga menjadi Rp5.650 per liter dan Pertalite turun harga menjadi Rp7.900 per liter. Pertalite turun harga lagi menjadi Rp7.500 per liter pada tanggal 1 Maret.

Kemudian pada tanggal 30 Maret, Premium mengikuti jejak Pertalite, harganya turun menjadi Rp6.450. Solar turun harga lagi menjadi Rp5.150 per liter pada tanggal 1 April. Terakhir, pada 16 Desember, Pertalite turun harga menjadi Rp7.050.

4. Tahun 2017

Sepanjang tahun 2017, Pertalite mengalami kenaikan harga sebanyak 3 kali. Yang pertama terjadi pada tanggal 5 Januari, harga Pertalite menjadi Rp7.350 dari yang sebelumnya Rp7.050. Kenaikan berikutnya terjadi di tanggal 21 Maret, harga Pertalite menjadi Rp7.400.

Dan yang terakhir, tanggal 29 April, harga baru Pertalite menjadi Rp7.500 per liter. Tidak ada data harga BBM turun pada tahun 2017.

5. Tahun 2018

Pada tanggal 24 Maret, Pertalite kembali mengalami kenaikan harga menjadi Rp7.800 per liter. Lalu pada tanggal 10 Oktober, Premium ikut mengalami kenaikan harga, menjadi Rp7.000 per liter.

Naik turunnya harga BBM yang terjadi setiap tahun dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemerintah tentu tidak akan menaik-turunkan harga jika tidak ada alasan yang kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *